Aipda Anumerta Petrus Apriyanto mengalami luka tembak tepat di mata kiri, dengan proyektil bersarang di tempurung kepala.
Briptu Anumerta M. Ghalib mengalami luka tembak di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut. Proyektil ditemukan di tempurung kepala bagian belakang, dekat tenggorokan.
Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan secara transparan.
“Jika ada indikasi atau bukti pelanggaran, maka proses hukum akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi. “Kami berkomitmen mengusut kasus ini sejelas-jelasnya,” tambahnya.
Selain itu, Brigjen Rikas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka atas gugurnya tiga Bhayangkara terbaik. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Publik kini menunggu langkah tegas aparat dalam menuntaskan kasus yang menghebohkan ini.
[**/AK]