MANADO, PRONews5.com – Empat jabatan strategis di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) resmi berganti. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1422/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025, rotasi dilakukan pada posisi Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum), Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba), Direktur Binmas (Dirbinmas), dan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Manado.

Pergantian ini merupakan bagian dari kebijakan mutasi nasional yang melibatkan 702 personel Polri di seluruh Indonesia.

AKBP Suryadi, S.I.K., M.H. ditunjuk sebagai Direskrimum Polda Sulut menggantikan Kombes Pol Amry Siahaan, S.I.K. yang dimutasi menjadi Kapolresta Sorong Kota di bawah Polda Papua Barat Daya.

Suryadi sebelumnya menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Jawa Tengah dan dikenal luas memiliki rekam jejak kuat dalam bidang reserse.

Penunjukan ini dipandang sebagai langkah penguatan penanganan kasus kriminal umum di Sulawesi Utara.

Di posisi Kapolresta Manado, AKBP Irham Halid, S.I.K. menggantikan Kombes Pol Julianto P. Sirait, S.I.K., M.H. yang kini menjabat sebagai Dirbinmas Polda Sulut.

Irham sebelumnya menjabat sebagai Wadirintelkam Polda Sulut.

Promosinya ke posisi Kapolresta menandai pergeseran generasi sekaligus regenerasi dalam kepemimpinan kepolisian wilayah perkotaan.

Sementara itu, posisi Dirresnarkoba Polda Sulut yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Budi Samekto, S.I.K. kini kosong menyusul penugasan barunya sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II di Bareskrim Mabes Polri.

Kombes Budi dikenal aktif menangani jaringan narkoba lintas provinsi dan kini diproyeksikan memperkuat fungsi investigasi tingkat pusat.

Sedangkan Kombes Pol M. Anggi Naulifar Siregar, S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat Dirbinmas Polda Sulut, dimutasi ke Mabes Polri untuk menempati posisi Kabagpakatkerma Rokerma KL Stamaops.

Jabatan barunya tersebut berada dalam unit yang menangani kerja sama lintas lembaga dan instansi strategis negara.

Mutasi ini dipandang sebagai bentuk penyegaran dan optimalisasi organisasi Polri di berbagai daerah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa rotasi merupakan proses rutin yang dilakukan untuk menjaga dinamika organisasi dan profesionalitas sumber daya manusia Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya.

Pelantikan dan serah terima jabatan seluruh perwira yang dimutasi dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat di Mapolda Sulut.

Prosesi tersebut akan dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, menyesuaikan agenda institusi dan petunjuk teknis dari Mabes Polri.

Masyarakat diharapkan mendukung proses transisi ini sebagai bagian dari upaya Polri dalam menghadirkan pelayanan hukum yang lebih adaptif, profesional, dan humanis, serta memperkuat kehadiran negara di wilayah Sulawesi Utara.

[**/ARP]