MINAHASA, PRONews5.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menyatakan komitmennya untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan langsung Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, saat mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, Senin (25/8/2025).
Dalam rapat yang berlangsung secara virtual dari Command Center Kantor Bupati Minahasa tersebut, Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa PAD harus menjadi pilar utama kemandirian fiskal daerah. Menurutnya, kontribusi PAD dalam sepuluh tahun terakhir (2015–2025) stagnan di kisaran 20%–25% dan masih sangat bergantung pada transfer dana pusat.
“PBB-P2 masih menjadi andalan penerimaan bagi kabupaten dan kota. Namun keberhasilan pengelolaan PAD sangat ditentukan oleh kapasitas daerah, digitalisasi sistem, serta koordinasi antarlembaga. Daerah dengan SDM yang andal dan sistem keuangan terintegrasi terbukti lebih berhasil,” ujar Bima Arya.
Menanggapi hal itu, Bupati Minahasa Robby Dondokambey menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat. Ia menyebut Pemkab Minahasa akan mengoptimalkan sektor pajak dan retribusi daerah serta mendorong digitalisasi layanan agar lebih transparan.
“Pemkab Minahasa berkomitmen untuk terus meningkatkan PAD melalui penguatan manajemen pajak daerah, digitalisasi layanan publik, dan optimalisasi peran SDM. Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk memastikan target PAD tercapai,” kata Robby.
Dalam rapat ini, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, turut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala KesbangPol, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kabag Prokopim.
[**/ARP]