MANADO, PRONews5.com – Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut (HBL), mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan menjunjung nilai kasih, di tengah perbedaan pendapat yang belakangan memanas di Sulut.
Hal ini disampaikan Hillary dalam pernyataannya pada Sabtu, 12 Juli 2025.
“Mungkin kita harus mundur sejenak dan mengingat kembali bahwa kasih adalah hukum yang tertinggi,” kata Hillary menyentuh, seraya mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan di tengah situasi yang berpotensi memecah belah.
Hillary menyampaikan pesannya secara terbuka kepada masyarakat, khususnya generasi muda Sulut, untuk tidak terprovokasi oleh perbedaan yang ada, tetapi sebaliknya menjadikannya kekuatan bersama.
Ia mengingatkan bahwa Sulut dikenal luas sebagai salah satu daerah paling toleran di Indonesia.
“Teman-teman, saya tahu betapa kuatnya masyarakat Sulut menjaga perbedaan dan toleransi selama ini, sampai daerah kita dikenal sebagai daerah paling toleran di Indonesia,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa perbedaan pandangan adalah hal wajar, namun kasih dan damai adalah nilai yang harus selalu diutamakan.
Hillary juga mencontohkan hubungannya dengan sejumlah tokoh publik yang berbeda pandangan dengannya, termasuk Bramasta Vrl, namun tetap menjalin komunikasi yang baik dan damai.
“Pendapat kita boleh berbeda, tapi kasih dapat diterima di mana saja.
Kasih itu universal, dan Sulut adalah daerah yang menjunjung tinggi itu. Torang baku-baku bae jo, torang samua basudara,” tambahnya.
Pernyataan HBL itu disambut positif oleh publik, khususnya pengguna media sosial yang mengapresiasi seruan moral tersebut.
Banyak warganet menyebut pesan Hillary sebagai bentuk kepemimpinan yang dewasa dan mempersatukan di tengah suhu politik dan sosial yang mulai menghangat.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tensi sosial akibat sejumlah isu politik dan perbedaan sikap publik terhadap berbagai peristiwa lokal yang berkembang.
Hillary, sebagai figur muda nasional asal Sulut, berusaha mengambil peran sebagai jembatan perdamaian.
Sebagai penutup, Hillary mengajak masyarakat untuk terus menjaga jati diri Sulawesi Utara sebagai rumah damai bagi semua. “Mari kita tetap menjadi teladan toleransi dan persatuan di Indonesia,” pungkasnya.
[**/WIL]