MANADO, PRONews5.com Menteri Kesehatan RI resmi mengganti jajaran direksi RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado pada Rabu (18/6/2025). Masyarakat menyambut positif langkah ini dan berharap pelayanan meningkat, serta tarif parkir yang dikelola pihak ketiga segera dievaluasi.

Perombakan lima posisi strategis di RSUP Kandou Manado disahkan langsung oleh Menteri Kesehatan.

Salah satu yang paling disorot adalah pengangkatan Dr. dr. Starry H. Rampengan sebagai Direktur Utama menggantikan Drg. Yuli Astuti Saripawan.

Publik merespons antusias kebijakan ini, terutama di berbagai platform media sosial seperti grup Facebook Sulut Viral dan Lambe Kawanua.

Ratusan komentar netizen membanjiri unggahan media ini, sebagian besar menyuarakan harapan agar manajemen baru segera mengevaluasi tarif parkir yang dianggap mencekik dan tak wajar untuk rumah sakit pemerintah.

“Tarif parkir ini terlalu tinggi. Mohon dicek berapa pendapatannya per hari, minggu, bahkan per bulan.

RSUP Kandou ini rumah sakit negara, bukan swasta,” tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan PRONews5.com.

RSUP Kandou beralamat di Jl. Raya Tanawangko No. 56, Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, dan menjadi rumah sakit rujukan utama di Sulawesi Utara serta kawasan Indonesia Timur.

Keluhan soal tarif parkir, hingga lambatnya pelayanan sering muncul dari pasien dan keluarga mereka.

Pelantikan direksi baru ini mencakup:

Direktur Utama: Dr. dr. Starry H. Rampengan

Direktur Medik dan Keperawatan: Wega Sukanto

Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian: Yune Laukati

Direktur Perencanaan dan Keuangan: Ekwanto

Direktur Layanan Operasional: Erwin Sondang S.

Dengan jajaran pimpinan yang baru, masyarakat berharap RSUP Kandou mampu menjawab tantangan pelayanan publik secara profesional dan transparan, termasuk dalam pengelolaan fasilitas seperti parkir yang menjadi sorotan utama pengguna layanan.

[**/IND]