Informasi yang dihimpun menyebutkan, penutupan jalan bermula dari transaksi jual-beli lahan antara pihak desa dan pengembang yang disebut berkaitan dengan proyek Fiesta Swalayan Manado beberapa tahun lalu.
Setelah itu, sebagian lahan yang dilalui jalan tua diklaim sebagai area pribadi dan kini menjadi bagian dari kompleks vila milik Olly Dondokambey.
Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menilai Pemkot Tomohon wajib turun tangan menyelesaikan konflik ini.
“Kalau benar jalan itu sudah lama digunakan warga, maka pemerintah harus memediasi. Jangan sampai konflik sosial makin melebar karena kelalaian pemerintah,” ujarnya kepada PRONews5.com.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan PRONews5.com belum berhasil menghubungi Olly Dondokambey. Nomor ponsel +62823947***** yang biasa digunakan mantan Gubernur Sulut sekaligus Bendahara Umum DPP PDIP itu tidak aktif.
Sementara, Pemerintah Kota Tomohon juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait status hukum jalan yang ditutup tersebut. (ARP)
Sebagai media independen, PRONews5.com berkomitmen menyajikan berita akurat dari lapangan. Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan penulisan atau data, redaksi akan melakukan revisi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalisme yang bertanggung jawab.

