MANADO, PRONews5.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR) Sulawesi Utara mendesak Kejaksaan Republik Indonesia untuk melakukan penelusuran dan klarifikasi mendalam terhadap pelaksanaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lotta, Kecamatan Pineleng, yang dibiayai melalui dua tahun anggaran berbeda dengan total nilai mencapai sekitar Rp67,8 miliar.
Desakan tersebut disampaikan Ketua INAKOR Sulut, Rolly Wenas, menyusul adanya dua paket pekerjaan berbeda dengan lokasi induk yang sama, masing-masing bersumber dari APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2024 dan 2025, yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado.

Berdasarkan data pengadaan publik, pada TA 2024 tercatat paket pekerjaan “Pembangunan SPAM” dengan kode LPSE 2982349 senilai sekitar Rp24,9 miliar.
Sementara pada TA 2025, kembali muncul paket “Peningkatan IPA Lotta” dengan kode LPSE 10025696000 senilai sekitar Rp42,9 miliar, yang dilaksanakan pada lokasi yang sama.
Menurut Rolly, secara teknis proyek SPAM memang dapat dikerjakan secara bertahap karena merupakan satu kesatuan sistem, mulai dari instalasi pengolahan air (IPA) hingga jaringan distribusi.
Namun, kondisi tersebut tidak menghapus kewajiban transparansi, terlebih proyek ini menyangkut anggaran besar dan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami meminta Kejaksaan turun tangan melakukan klarifikasi administratif dan teknis untuk memastikan pembagian lingkup pekerjaan masing-masing paket benar-benar jelas, tidak tumpang tindih, dan sesuai perencanaan.
Ini penting agar tidak muncul persoalan hukum di kemudian hari,” tegas Rolly di Manado, Senin (29/12/2025).
INAKOR menilai, klarifikasi dini oleh Kejaksaan justru menjadi langkah preventif untuk menjaga akuntabilitas keuangan daerah serta memperkuat kepercayaan publik terhadap proyek strategis penyediaan air bersih bagi warga Kota Manado.
Selain Kejaksaan, INAKOR juga mendorong Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) melakukan audit dan evaluasi teknis terhadap output fisik, volume pekerjaan, serta capaian layanan dari masing-masing paket proyek SPAM Lotta.
“Proyek air bersih adalah proyek yang langsung menyentuh hak dasar masyarakat. Karena itu, publik berhak tahu apa yang dikerjakan, berapa volumenya, dan apa manfaat riilnya,” kata Rolly.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Kota Manado, John Suwu, belum memberikan klarifikasi resmi.
Upaya konfirmasi yang dilakukan PRONews5.com melalui pesan WhatsApp dilaporkan telah terbaca, namun belum mendapat tanggapan terkait proyek SPAM Lotta yang tercatat dalam dua tahun anggaran berbeda.
INAKOR menegaskan akan terus mengawal dan memantau proyek tersebut sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial, sembari berharap seluruh pihak terkait bersikap terbuka dan kooperatif demi kepentingan publik. (ARP)
Sebagai media independen, PRONews5.com berkomitmen menyajikan berita akurat dari lapangan. Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan penulisan atau data, redaksi akan melakukan revisi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalisme yang bertanggung jawab.

