“Ini bukan kejadian pertama. Sudah berkali-kali kami alami tapi pemerintah selalu lambat merespon.

Ini soal nyawa dan keselamatan publik. Di mana perhatian mereka?” kata Ote dengan nada kesal.

Menurut warga, genangan cepat meluas akibat meluapnya air dari saluran irigasi yang tak mampu menampung debit air tinggi.

Sebagian warga bahkan menyebut kejadian malam itu sebagai ‘pengabaian total oleh negara’, karena tidak satupun unsur terkait tampak di lokasi hingga malam hari.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait seperti Dinas PUPR Minahasa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ataupun pihak Polres Minahasa.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi.

[**/ARP]