MINAHASA, PRONews5.com- Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), semangat pelayanan kepada sesama kembali digaungkan dengan cara yang sungguh berdampak. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Palang Merah Indonesia (PMI) Minahasa, PGI menggelar rangkaian kegiatan sosial berupa pelayanan kesehatan gratis dan operasi katarak untuk masyarakat.

Acara dimulai pada Senin, 7 April 2025, di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Tondano. Sejak pukul 09.00 WITA, ratusan warga mulai berdatangan untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta mengikuti kegiatan donor darah. Suasana kebersamaan dan solidaritas sosial sangat terasa, mencerminkan nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi oleh PGI dalam pelayanannya kepada bangsa.

Tidak berhenti di situ, kegiatan berlanjut pada Selasa, 8 April 2025, dengan pelaksanaan operasi katarak gratis di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Layanan ini secara khusus menyasar warga Minahasa yang selama ini mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, namun terhambat secara ekonomi untuk mendapat pengobatan. Sejak pukul 08.00 WITA, proses pemeriksaan dan tindakan medis dilakukan oleh tim dokter spesialis mata yang didatangkan untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi konkret antara gereja dan pemerintah daerah. PGI sebagai lembaga keagamaan yang menaungi berbagai denominasi gereja di Indonesia, menunjukkan bahwa pelayanan spiritual harus berjalan beriringan dengan pelayanan sosial. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa yang dipimpin oleh Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan tersebut.

Bupati Robby Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PGI atas inisiatif mulia ini. Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar masyarakat yang harus diperjuangkan bersama. Pemerintah daerah, kata Dondokambey, terbuka untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan, demi mewujudkan masyarakat Minahasa yang sehat dan sejahtera.

Pelaksanaan kegiatan ini juga mengandung pesan penting bahwa ulang tahun bukan hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi juga dengan tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. PGI dalam usia ke-75-nya menunjukkan kedewasaan sebagai organisasi keagamaan yang terus konsisten hadir bagi bangsa dan negara.

Di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang masih dihadapi masyarakat, terutama di sektor kesehatan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas institusi adalah kunci dalam menjawab kebutuhan masyarakat. PGI dan Pemkab Minahasa telah menunjukkan bagaimana pelayanan iman dapat menjelma menjadi aksi nyata dan menyentuh sisi paling mendasar dari kehidupan: kesehatan dan harapan untuk melihat masa depan yang lebih baik.

Warga yang hadir pun menyampaikan rasa syukur dan haru atas perhatian yang diberikan. Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar pelayanan medis, melainkan tanda bahwa mereka tidak sendiri—bahwa gereja dan pemerintah hadir, peduli, dan bekerja nyata untuk rakyat.

Peringatan HUT ke-75 PGI di Minahasa pun menjadi momentum bersejarah yang bukan hanya layak dikenang, tetapi juga dijadikan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

[**/ARP]