Rangkaian lomba hari pertama dimulai pada pukul 16.00 WITA dengan Baca Mazmur Lansia Perempuan dan Laki-laki, dilanjutkan malam hari pukul 19.00 WITA dengan Paduan Suara Pelayan Khusus & Keluarga, Duet Pendeta, serta Solo Pegawai Jemaat/Kostor.

Kegiatan akan berlanjut hingga Minggu dengan berbagai lomba, seperti Paduan Suara Remaja, Wanita/Kaum Ibu (W/KI), Pemuda, Pria/Kaum Bapa (P/KB), Busana Gereja, Gerak dan Lagu Anak Sekolah Minggu, serta Bercerita Guru Sekolah Minggu (GSM).

Semua lomba dipusatkan di Gedung Gereja GMIM Kanaan Uluindano.

Sebelumnya, Wilayah Tomohon IV telah sukses menggelar kegiatan pra-event seperti Lomba Administrasi Kantor, Penataan dan Lingkungan Sehat Gereja, serta Lomba Atletik pada 20 dan 27 September 2025.

Semua kegiatan itu menjadi bagian dari pembinaan iman dan karakter warga jemaat.

Menutup sambutannya, Jefry Polii berharap agar seluruh jemaat terus menjaga semangat kebersamaan.

“Pesta Seni ini bukan tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita memuliakan Tuhan lewat talenta dan mempererat kasih persaudaraan antarjemaat,” ujarnya penuh harap.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini diharapkan menjadi momen refleksi iman sekaligus perwujudan syukur bagi seluruh warga GMIM Wilayah Tomohon IV, serta mempertegas peran gereja dalam membangun kebersamaan melalui seni dan pelayanan kasih.

[**/ARP]