MINAHASA, PRONews5.com — Ibadah Natal One Peace Family digelar dengan penuh khidmat di kediaman keluarga Braien Waworuntu–Mewoh, Lingkungan I, Desa Rambunan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (28/12/2024).
Ibadah ini menjadi momentum penting mempererat kebersamaan lintas keluarga, jemaat, dan unsur pemerintah desa dalam semangat Natal yang meneguhkan damai, persatuan, dan kesatuan masyarakat.

Ibadah dipimpin oleh Pdt. Steven Lumansik, S.Th, pimpinan Gereja Maranatha Rambunan (GKMI), dengan firman Tuhan yang diambil dari Matius 1:17–23.
Firman tersebut menekankan makna kelahiran Yesus Kristus sebagai Imanuel, Allah yang hadir menyertai manusia dan menjadi sumber pengharapan serta keselamatan.
Dalam khotbahnya, Pdt. Steven Lumansik menjelaskan bahwa silsilah Yesus dalam Injil Matius menunjukkan karya Allah yang nyata dan konsisten dalam sejarah manusia.
Sementara nubuat kelahiran Kristus menegaskan kasih Allah yang turun langsung ke tengah kehidupan umat-Nya.
Natal, menurutnya, bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi panggilan iman untuk hidup dalam terang, damai, dan pengharapan.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Tuhan seharusnya tercermin dalam sikap hidup yang membawa ketenangan dan kasih di tengah masyarakat.
Dukungan pemerintah desa terhadap peran gereja dalam menjaga harmoni sosial turut disampaikan dalam ibadah tersebut.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rambunan, David Tenda, mewakili pemerintah desa menyampaikan pesan Natal sekaligus imbauan kepada seluruh warga agar menjaga keamanan, persatuan, dan toleransi, khususnya pasca perayaan Natal dan menjelang pergantian tahun.
David Tenda menegaskan bahwa perbedaan latar belakang gereja, keyakinan, dan pilihan hidup tidak boleh menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat.
Ia mengajak seluruh warga menjadikan nilai Natal sebagai dasar membangun Desa Rambunan yang aman, rukun, dan sejahtera.
Menurutnya, stabilitas keamanan desa hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat bersatu dan saling menghormati.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja One Peace Family, Karmi Kondoj, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sangat mendalam kepada seluruh keluarga besar One Peace Family yang telah bahu-membahu menyukseskan rangkaian Ibadah Natal dan kegiatan Pohon Terang.

Ia menilai kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi kekuatan utama yang menjaga kekhidmatan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Karmi Kondoj juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Braien Waworuntu–Mewoh selaku tuan rumah, para pimpinan gereja, serta unsur pemerintah desa yang turut hadir dan memberi dukungan.
Ia menegaskan bahwa dukungan lintas gereja dan pemerintah merupakan wujud nyata persatuan yang sejalan dengan makna Natal itu sendiri.
Ibadah Natal One Peace Family ini turut dihadiri oleh Hukum Tua Desa Rambunan Denny Waworuntu, Pdt. Wasti Kondoi Slat, S.Th selaku Ketua BPMJ GMIM Sion Rambunan, Gembala Philep Potangkuman pimpinan Gereja GPDI Rambunan, Marsell Wewengkang Ketua Umat Katolik Stasi Rambunan, Pdt. Ari Selan pimpinan Gereja Jalan Suci Rambunan, Pdt. Nova Waruwu Pundoko, S.Th Pendeta Jemaat GMIM Sion Rambunan, Meiskry Montang Rompas Guru Agama GMIM Sion Rambunan, serta undangan lintas gereja dan masyarakat lainnya.

Rangkaian ibadah ditutup dengan sesi foto bersama, pembagian bingkisan Natal, serta door prize berupa hadiah menarik yang menambah kehangatan suasana.
Seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, khusyuk, dan penuh kedamaian, mencerminkan semangat Natal sebagai perekat persatuan dan komitmen bersama menjaga keamanan serta keharmonisan Desa Rambunan.
[**/ARP]

