MANADO, PRONews5.com– Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka (MDT), mengajak seluruh masyarakat untuk menghayati makna Jumat Agung dengan kesadaran rohani yang mendalam dan menyambut Hari Raya Paskah dengan penuh sukacita, dalam suasana kasih dan damai. Hal ini disampaikannya pada Sabtu (19/4/2025) di Manado.
Dalam sambutannya, Martin Daniel Tumbelaka menegaskan bahwa Jumat Agung merupakan momentum mengenang pengorbanan kasih Tuhan Yesus Kristus di kayu salib, sebagai teladan agung tentang cinta, pengampunan, dan kerendahan hati.
“Dalam semangat pengorbanan itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil waktu sejenak merenung, memperdalam iman, mempererat kasih antar sesama, serta memperbaharui komitmen untuk hidup dalam keadilan, kebenaran, dan kedamaian,” ujar MDT.
Selain itu, MDT juga mengingatkan bahwa Paskah, yang dirayakan pada Minggu (20/4/2025), merupakan lambang kemenangan hidup atas kematian, harapan atas keputusasaan, dan cahaya atas kegelapan.
“Semoga sukacita Paskah menjadi kekuatan baru bagi kita semua untuk terus membangun keluarga, komunitas, dan bangsa dengan semangat optimisme, kerja keras, dan kasih tanpa batas,” ungkap politisi yang dikenal dekat dengan rakyat itu.
Dalam kesempatan tersebut, MDT juga menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa suci ini, serta menanamkan nilai kasih, pengampunan, dan solidaritas dalam setiap tindakan nyata, khususnya kepada sesama yang membutuhkan.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persaudaraan tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, dan golongan demi terciptanya Indonesia yang semakin rukun dan kuat.
Khusus kepada generasi muda, MDT berpesan agar momentum Paskah tidak hanya dirayakan secara lahiriah, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata yang membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Di akhir sambutannya, Martin Daniel Tumbelaka mengucapkan selamat menghayati Jumat Agung dan merayakan Paskah, seraya mendoakan agar Tuhan memberkati seluruh rakyat Indonesia dengan damai dan kasih yang sejati.
(**/ARP)
