Resmi! Abdul Melangi dan Ali Kobandaha Dapat Mandat PWI Sulut Pimpin Kotamobagu

KOTAMOBAGU, PRONews5.com- Langkah tegas kembali ditunjukkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam menjaga integritas dan profesionalisme organisasi. Pada Jumat, 4 April 2025, PWI Sulut resmi menunjuk Abdul Melangi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua, dan Ali Kobandaha sebagai Plt Sekretaris PWI Kotamobagu, untuk sisa masa bakti tahun 2025.

Penunjukan ini tertuang dalam SK PWI Sulut Nomor: 008/SK.PWI-SULUT/III/2025 yang diserahkan langsung oleh Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, di Homestay Could Play, Kotamobagu Timur.

Didampingi Wakil Ketua PWI Sulut, Adrianus R. Pusungunaung, dan Sekretaris PWI Sulut, Ardison Kalumata, Loupatty menegaskan bahwa penunjukan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bentuk amanah besar demi masa depan PWI Kotamobagu yang lebih sehat secara organisasi dan kredibel secara etika jurnalistik.

“Ini bukan hanya serah terima SK, tapi momentum pemulihan marwah organisasi. Kami ingin PWI Kotamobagu menjadi rumah profesional yang menjunjung tinggi integritas, kolaboratif dengan pemerintah, dan peka terhadap kepentingan publik,” tegas Loupatty yang akrab disapa Maemossa.

Penunjukan ini merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh terhadap kepengurusan sebelumnya yang dinilai telah melanggar Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI.

Ketua dan Sekretaris lama dianggap tidak mengakui kepengurusan PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Agustus 2024, serta tetap aktif berafiliasi dengan mantan pengurus PWI Sulut periode 2021–2026 yang telah diberhentikan oleh PWI Pusat.

Tak hanya itu, sikap penolakan terhadap SK PWI Pusat Nomor: 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025 turut menjadi dasar kuat bagi PWI Sulut untuk melakukan restrukturisasi.

Dengan demikian, seluruh surat keputusan yang dikeluarkan oleh pengurus lama dinyatakan tidak sah dan dicabut secara resmi.

Dalam SK tersebut, Melangi dan Kobandaha diberikan mandat strategis yang mencakup:

1. Konsolidasi internal dan penguatan struktur organisasi,
2. Pendataan, evaluasi, dan verifikasi ulang seluruh keanggotaan,
3. Pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) paling lambat enam bulan sejak SK ditetapkan,
4. Pelaporan progres secara berkala kepada PWI Sulut.

Mandat ini bukan hanya administratif, tetapi menjadi tonggak penting dalam membangun kembali kepercayaan terhadap PWI Kotamobagu sebagai organisasi pers yang profesional dan bermartabat.

Menanggapi penunjukan ini, Abdul Melangi menyatakan kesiapannya memikul amanah tersebut. Didampingi Ali Kobandaha, ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan solidaritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan organisasi.

“Kami siap bekerja keras. Tenang saja, Pak Maemossa, kami satu komando dengan PWI Pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Zulmansyah Sekedang dan PWI Sulut. Kami akan menjaga organisasi ini dengan sepenuh hati,” tegas Melangi disambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir.

Keduanya juga berkomitmen menjadikan PWI Kotamobagu sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun ekosistem informasi yang bertanggung jawab, transparan, dan berpihak pada kebenaran.

Acara serah terima berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan ditutup dengan ramah tamah serta makan siang bersama. Sejumlah wartawan senior, anggota PWI, serta tokoh masyarakat turut hadir memberikan dukungan moral. Kehadiran mereka menjadi simbol harapan publik terhadap proses transformasi di tubuh PWI Kotamobagu.

[**/ARP]