MANADO– Anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Hillary Brigitta Lasut, S.H., LL.M., menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia.
Sebagai politikus Partai Demokrat yang dikenal vokal dalam menyuarakan kepentingan masyarakat, Hillary menegaskan bahwa pers memiliki peran sentral dalam menjaga demokrasi, transparansi, dan kesejahteraan bangsa.
“Pers adalah mata dan telinga masyarakat. Melalui kerja jurnalistik yang profesional, pers menyampaikan informasi yang akurat, mengedukasi publik, serta menjadi pengawas kebijakan pemerintah dan sektor lainnya. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan pers yang terus berjuang di garis depan untuk menghadirkan kebenaran,” ujar Hillary.
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perbankan, dan pembangunan ekonomi nasional, Dr. Hillary Brigitta Lasut menekankan bahwa pers memiliki peran penting dalam menjaga transparansi keuangan negara, mengawasi kebijakan ekonomi, serta mengedukasi masyarakat terkait sektor keuangan dan perbankan.
Menurutnya, keberadaan pers yang kritis, independen, dan bertanggung jawab sangat dibutuhkan dalam memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat.
“Pers bukan hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga menjadi mitra dalam pembangunan ekonomi bangsa. Dengan informasi yang transparan dan berimbang, masyarakat dapat memahami kebijakan yang dibuat, sekaligus mengawasi implementasinya. Oleh karena itu, kebebasan pers harus selalu dijaga dan dilindungi,” tegasnya.
Di era digital yang serba cepat, Dr. Hillary Brigitta Lasut menyoroti pentingnya peran media dalam menangkal hoaks dan disinformasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik.
“Tantangan terbesar pers saat ini adalah melawan berita hoaks yang semakin marak di media sosial. Oleh karena itu, jurnalis harus tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dan menyajikan informasi yang berbasis fakta. Jangan biarkan disinformasi merusak kepercayaan publik terhadap media,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hillary juga menekankan bahwa pers memiliki peran dalam memperkuat kesadaran publik terkait berbagai isu penting, seperti pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, akses pendidikan, serta kesejahteraan sosial.
“Sebagai perempuan yang berjuang di dunia politik, saya melihat bagaimana media memiliki kekuatan besar dalam membangun kesadaran akan isu-isu krusial. Pers harus terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Dr. Hillary Brigitta Lasut juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung kebebasan pers dan kesejahteraan jurnalis di Indonesia.
“Kesejahteraan insan pers harus menjadi perhatian bersama. Kita tidak bisa mengharapkan pers bekerja profesional jika mereka sendiri masih menghadapi tantangan ekonomi yang berat. Oleh karena itu, saya mendukung regulasi yang menjamin kesejahteraan jurnalis, termasuk perlindungan hukum bagi mereka yang bekerja dengan integritas,” jelasnya.
Hillary juga menegaskan bahwa pemerintah dan DPR harus berkolaborasi dalam menciptakan regulasi yang memastikan kebebasan pers tetap terjaga, namun tetap dalam koridor yang bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.
Sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh insan pers, Dr. Hillary Brigitta Lasut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para jurnalis dalam menjalankan tugas mereka.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah berjuang tanpa lelah dalam menyampaikan berita yang jujur, akurat, dan berimbang. Tetaplah menjadi pengawal demokrasi yang berintegritas dan berani menyuarakan kebenaran,” katanya.
Sebagai penutup, Hillary berharap agar pers di Indonesia terus berkembang menjadi media yang independen, profesional, dan mampu bersaing di era digital global.
“Selamat Hari Pers Nasional 2025! Teruslah menjadi suara rakyat, pilar demokrasi, dan penjaga keadilan bagi bangsa dan negara!” pungkasnya.
[**/WW]
