“Kita butuh aturan yang mengikat sekaligus membangun kesadaran. Ranperda ini tidak hanya soal teknis, tapi juga soal membangun mentalitas baru masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Lasut juga menyatakan komitmennya untuk mengawal pembahasan Ranperda secara detail di DPRD agar regulasi tersebut benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan. Ia mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dengan memberikan kritik maupun saran.

“Setiap kritik dan usulan akan menjadi bahan penting untuk menyempurnakan Ranperda ini sebelum masuk ke tahap pengesahan,” tambahnya.

Mengakhiri sosialisasi, Lasut mengajak seluruh warga untuk memulai perubahan dari rumah masing-masing. Ia meyakini, keberhasilan pengelolaan sampah dimulai dari kesadaran individu dan keluarga.

“Perubahan dimulai dari keluarga. Mari bersama membangun lingkungan bersih, sehat, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

[**/ARP]