Camat Paal Dua, Frangky Mantis, mengaku telah menerima laporan warga dan berjanji menindaklanjuti.

“Kalau ada pelanggaran, bisa kami proses sesuai aturan. Termasuk sanksi administratif atau pergantian,” ujarnya. Namun, warga menganggap janji itu tak lebih dari formalitas tanpa langkah nyata.

Jika semua dugaan warga benar, maka kondisi ini mencerminkan lemahnya sistem seleksi pejabat lingkungan di Kota Manado.

Proses yang seharusnya terbuka dan adil justru menjadi ajang kepentingan politik dan bagi-bagi jabatan.

Warga pun mendesak Walikota Manado, Andrei Angouw, segera turun tangan agar konflik tak semakin meluas. Hingga berita ini diturunkan, Jemmy Hanibe belum berhasil dikonfirmasi.

[**/DIO]