Kepala Gudang Pusat Amunisi 3, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, turut menjadi korban bersama tiga anggota lainnya, yakni Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu April Setiawan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan sembilan korban sipil berada di sekitar lokasi karena kebiasaan mengumpulkan sisa logam bekas ledakan.

“Masyarakat mendekat untuk mengambil serpihan logam karena memiliki nilai jual,” jelas Kristomei sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.

Ia menegaskan bahwa tim investigasi gabungan tengah mengusut penyebab pasti ledakan dan alasan warga bisa berada di lokasi yang semestinya steril.

Data Korban Meninggal Dunia