BITUNG, PRONews5.com– Insiden robohnya alat berat jenis Rubber Tyred Gantry (RTG) milik Terminal Peti Kemas Bitung (TPB) PT Pelindo IV Cabang Bitung pada Rabu (21/5/2025), di kawasan Pelabuhan Bitung, Jl. Samuel Languju, Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, mengundang perhatian publik luas setelah peristiwa itu viral di media sosial.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari manajemen PT Pelindo IV terkait penyebab pasti insiden tersebut, nilai kerugian, serta kemungkinan adanya korban jiwa atau luka.

Alat berat dilaporkan roboh di area dermaga dekat kapal nelayan yang sedang bersandar.

Saat tim jurnalis tiba di lokasi untuk melakukan peliputan dan dokumentasi, pihak keamanan pelabuhan dan petugas Pelindo Bitung melarang keras pengambilan gambar maupun masuk ke area kejadian.

Akses jurnalis ditutup dengan alasan perintah langsung dari pimpinan Pelindo.

“Kami hanya mengikuti instruksi, wartawan tidak diizinkan masuk atau mengambil gambar,” ujar salah satu petugas keamanan.

Bahkan saat diminta konfirmasi, staf Pelindo hanya menjawab bahwa informasi resmi hanya akan disampaikan lewat satu pintu.

“Silakan hubungi Pak Wendra di Sekretariat TPK Pelindo.

Di Instagram semua dokumentasinya lengkap,” kata salah satu staf Humas, seraya menolak memberikan keterangan langsung.