JAKARTA|ProNews.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja melantik sekaligus mengambil sumpah janji 72 Anggota Bawaslu dari 28 Provinsi.
Dilansir dari situs http://bawaslu.go.id, dalam amanatnya, dia meminta para terlantik untuk bekerja sesuai aturan Undang Undang dalam menghadapi tahapan Pemilu Serentak 2024 yang semakin krusial.
“Tahapan pemilu ke depannya sangat krusial dan membutuhkan kerja keras pengawas pemilu di seluruh tingkatan,” ujar Bagja, Rabu (26/07) di Jakarta.
Sedangkan, lanjutnya, Pemilu 2024 saat ini berada pada masa perbaikan daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg), lalu persiapan masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden.
“Ke depan, akan ada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg dan sekarang yang dihadapi masalah sosialisasi setelah PKPU Kampanye dikeluarkan. Teman-teman (terlantik) punya tugas penting ke depan,” tutur dia dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji 72 Anggota Bawaslu Provinsi dari 28 daerah (termasuk 2 dari Prov. Sulut).
Selain itu, alumnus Universitas Indonesia ini menekankan, perlunya Bawaslu Provinsi berkoordinasi dengan Bawaslu RI, dan juga mitra terkait (KPU, DKPP, dan stakeholder) lainnya.
“Bapak ibu akan banyak waktu bekerja, kami punya janji terhadap UU 7/2017 untuk bekerja penuh waktu. Kami harap bapak ibu bisa menjalankan tugas dengan baik, dan semoga bapak ibu selalu sehat-sehat semua,” paparnya di hadapan Erwin Franklin Sumampouw dan Steffen Stevanus Linu Anggota Bawaslu Sulut) dan 70 terlantik lainnya.
Adapun, 72 Anggota Bawaslu Provinsi yang terlantik tersebar ke dalam 28 daerah, yakni; Sumbar, Bengkulu, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Banten, Sumsel, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, NTB, Bali, NTT, Gorontalo, Sulbar, Sulut, Sulteng, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Kaltara, Maluku utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Pelantikan ini, turut disaksikan oleh tiga Anggota Bawaslu; Herwyn JH Malonda, Lolly, Suhenty, Puadi, kemudian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, Anggota KPU Betty Epsilon Idroos, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), I Dewa Raka Sandi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu, Ichsan Fuady, Deputi Bidang Teknis Bawaslu, La Bayoni, dan Deputi Administrasi Bawaslu, Ferdinand Eskol Sirait.
[*/Rev]