MANADO|ProNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Hal ini dikatakan Ketua KPU Prov. Sulut, Kenly M. Poluan saat menjadi narasumber pada Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf & Pimpinan Tinggi (Sespimti) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-32 Tahun Anggaran (TA) 2023, Selasa (25/07) di Ruang Tribata Polda Sulut.

Ia menegaskan, pihaknya akan berupaya agar partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada, bisa naik signifikan.

“Saat ini KPU sedang menyusun indeks partisipasi, yang dalam beberapa waktu kedepan akan segera dipublikasikan,” ungkap Poluan, dalam FGD yang mengusung tema “Strategi Pengelolaan Dinamika Kamtibmas Guna Menghadapi Pesta Demokrasi Tahun 2024 dalam rangka Indonesia Maju” ini.

Diakhir pemaparan, dia berharap, agar indeks partisipasi masyarakat bisa lebih baik dari tahun 2019. “Untuk itu, KPU perlu bersinergi dengan berbagai pihak,” imbuhnya.

Menurut mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut ini, sinergitas merupakan langkah yang penting, apalagi menyangkut banyak orang.

“Mari kita bergandengan tangan demi suksesnya pesta Demokrasi ini,” pungkas dia dalam acara yang turut dihadiri Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Noortje Van Bone, Ketua Majelus Ilama Indonesia (MUI) Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulut, Pdt. Lucky Irwan Rumopa, GM Pengelola Kawasan Megamas, Catherine Reuwpassa, Pemimpin Redaksi Manado Post, Tommy Waworundeng, GM. PT Gerbang Nusa Perkasa Yono Akbar, Dewan Pimpinan Tonaas Brigade Manguni Indonesia, Pdt. Batara Rocky Yama, dan lainnya.

[*/Rev]