Kepemimpinannya yang tegas namun humanis menjadikannya sosok pemimpin perempuan yang berpengaruh.
Ia berhasil membawa Minahasa meraih predikat pelayanan administrasi terbaik se-Sulut, menggagas reformasi birokrasi berbasis pelayanan inklusif, serta dikenal luas di level nasional sebagai narasumber dalam isu kependudukan dan kepemimpinan perempuan.
Sosok Melanchton Harry Wolff juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Birokrat asal Sangihe ini telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan wilayah kepulauan, khususnya dalam pengelolaan dana desa dan DAK secara akuntabel.
Ia dikenal dekat dengan masyarakat, aktif menyerap aspirasi hingga ke pelosok kampung, serta konsisten mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di pulau-pulau terluar.
Di bawah kepemimpinannya, laporan keuangan daerah Sangihe berhasil mendapat predikat WTP dari BPK RI secara berturut-turut.
Perebutan kursi Sekprov Sulut ini menjadi penting karena posisi tersebut berperan sebagai jantung koordinasi pemerintahan provinsi, penentu arah kebijakan, dan penghubung langsung antara kepala daerah dengan seluruh perangkat birokrasi.