MINAHASA — Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP, mengikuti Ujian Tertutup Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Manado (Unima), Kota Tomohon, Rabu (17/12/2025). Disertasi yang diuji menyoroti kualitas pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama keberlanjutan pembangunan daerah.
Dalam ujian tersebut, Robby Dondokambey mengangkat disertasi berjudul “Analisis Kualitas Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Minahasa”. Kajian ini membedah kondisi objektif SDM Minahasa, tantangan struktural yang dihadapi, serta strategi kebijakan yang adaptif dan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing daerah.
Bupati Minahasa menegaskan bahwa pengembangan SDM bukan sekadar wacana akademik, melainkan kebutuhan nyata yang harus diterjemahkan ke dalam kebijakan publik yang terukur. Menurutnya, kualitas manusia menjadi fondasi utama dalam menentukan arah pembangunan Minahasa ke depan, baik di sektor pendidikan, birokrasi, maupun pelayanan publik.
Ujian tertutup berlangsung dalam suasana akademik yang khidmat dan dinamis. Robby Dondokambey memaparkan hasil penelitian secara sistematis, mulai dari kerangka teoritis, metodologi penelitian, analisis data lapangan, hingga rekomendasi kebijakan yang relevan dengan kebutuhan daerah. Paparan tersebut membuka ruang dialog ilmiah yang konstruktif antara dunia akademik dan praktik pemerintahan.
Tim penguji dan dosen pembimbing yang hadir merupakan akademisi berpengalaman, di antaranya Rektor Unima Dr. Joseph Philip Kambey, SE, MBA, Ak, mantan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd, serta Prof. Dr. Joulanda A. M. Rawis, M.Pd, Prof. Dr. Jeffry S. J. Lengkong, M.Pd, Prof. Dr. Ruth Umbase, M.Hum, Prof. Dr. Rolles M. Palilingan, MS, dan Prof. Dr. Henny N. Tambingon, M.Si.
Sejumlah pertanyaan kritis dilontarkan tim penguji, khususnya terkait keterkaitan hasil penelitian dengan kebijakan publik serta implementasinya dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Robby Dondokambey menjawab setiap pertanyaan secara argumentatif dan berbasis data, mencerminkan penguasaan akademik yang kuat sekaligus pengalaman empiris sebagai kepala daerah.
Keikutsertaan Robby Dondokambey dalam ujian disertasi ini dinilai sebagai contoh konkret sinergi antara akademisi dan praktisi pemerintahan. Ia menegaskan bahwa jabatan publik tidak menjadi penghalang untuk terus belajar, melainkan sarana memperkaya perspektif dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada pembangunan manusia.
Melalui disertasi tersebut, Bupati Minahasa berharap gagasan dan rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi rujukan strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Minahasa, sejalan dengan visi membangun daerah dari manusianya.
[**/ARP]

