KUANTAN SINGINGI, PRONews5.com – Tradisi Pacu Jalur asal Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mendadak viral dan menjadi tren global berkat aksi menari seorang bocah di ujung perahu yang dikenal sebagai tren “Aura Farming”.
Pemerintah daerah dan pusat kini bersiap mengangkat Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Dunia melalui pengajuan ke UNESCO.
Aksi Rayyan Arkan Dikha, bocah 11 tahun yang menjadi Tukang Tari di ujung perahu, telah memikat jutaan penonton dunia lewat media sosial.
Gerakannya yang ekspresif dan atraktif sambil menjaga keseimbangan di ujung perahu menuai kekaguman hingga viral di TikTok, Instagram, dan YouTube.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rachmat, menyebut momen viral ini menjadi peluang emas bagi promosi pariwisata.
“Ini berkah. Kami akan benahi infrastruktur dan tata kelola Pacu Jalur agar wisatawan nyaman,” katanya, Minggu (6/7/2025).

