MANADO, PRONews5.com — Ketua KONI Sulawesi Utara, Brigjen TNI (Purn) Jerry Waleleng, memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII tahun 2027 tidak akan lagi dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung.
Ia menegaskan, penentuan tuan rumah berikutnya akan dilakukan secara terbuka melalui sistem open bidding.
“Kami akan melakukan open bidding, daerah mana calon tuan rumah berikutnya,” ujar Waleleng belum lama ini.
Menurut Waleleng, sistem open bidding ini dipilih agar semua kabupaten dan kota di Sulawesi Utara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi tuan rumah.
Sejauh ini, sejumlah daerah mulai menunjukkan minat dan kesiapan, termasuk Minahasa Utara, Minahasa, dan Kota Bitung yang disebut sebagai kandidat kuat penyelenggara multievent olahraga terbesar di provinsi ini setelah Manado.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Minahasa, Robby Lungkotoy, yang dihubungi terpisah di Tondano, mengakui bahwa Minahasa menjadi salah satu daerah yang berpeluang menjadi tuan rumah Porprov 2027.
Namun, ia menegaskan, keputusan akhir masih akan dibicarakan bersama pemerintah daerah.
“Kami nanti akan bicarakan bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk memutuskan itu.
Yang pasti, harus tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk menggelar event sebesar itu,” jelas Lungkotoy.
Langkah KONI Sulut menerapkan mekanisme open bidding ini diapresiasi sejumlah pengurus KONI daerah karena dinilai lebih transparan dan memberikan peluang merata bagi seluruh kabupaten/kota.
Selain itu, sistem ini diharapkan mendorong peningkatan fasilitas olahraga dan kesiapan daerah dalam menggelar event berskala besar.
Hingga berita ini diterbitkan, KONI Sulut masih menunggu pengajuan resmi dari calon daerah yang berminat menjadi tuan rumah Porprov XIII/2027.
[**/VAN]

 
 
											 
						 
						 
						 
						