MANADO, PRONews5.com — Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bersikap netral dan tidak pernah memberikan dukungan kepada calon manapun jelang Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Manado yang akan digelar pada 10 Desember 2025.

Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan rumor bahwa Gubernur disebut-sebut mendukung salah satu kandidat.

“Gubernur YSK tidak pernah memberikan dukungan kepada salah satu calon Ketua KONI Manado periode 2025–2029.

Beliau selalu menyerahkan proses sepenuhnya kepada mekanisme organisasi.

Jadi kami meminta siapa saja untuk tidak membawa-bawa nama Gubernur,” tegas dua orang dekat Gubernur, Vanny Loupatty dan Yanny Pongoh, saat dihubungi Senin (1/12/2025).

Vanny Loupatty, yang akrab disapa Maemosa, menjelaskan bahwa Gubernur YSK bukan tipe pemimpin yang mencampuri urusan pemilihan pengurus KONI di daerah.

“Setahu kami, sejak dulu Gubernur selalu menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Sulut untuk mengkoordinasikan proses pemilihan. Tradisi itu yang selalu terjadi selama ini,” ujar Maemosa yang juga Sekretaris Kipra Sulut.

Senada dengan itu, Yanny Pongoh, Ketua Brigade YSK, menambahkan bahwa figur yang akan terpilih nantinya harus memiliki rekam jejak yang kuat, dedikasi, dan komitmen untuk memajukan olahraga Manado.

“Harapan Gubernur, siapapun yang dipilih harus memiliki kriteria kepemimpinan yang baik demi mengangkat prestasi olahraga Manado dan Sulut.

Lihat saja di Tomohon, Ketua Umum KONI adalah Wali Kota Caroll Senduk; di Minahasa, Ketua KONI adalah Ketua DPRD Minahasa,” ujarnya.

Keduanya kemudian mengingatkan pemegang suara agar tidak memilih figur yang hanya tampil sesaat jelang Musorkot.

“Jangan memilih figur aji mumpung—tiba-tiba muncul, tidak punya rekam jejak, lalu didorong menjadi ketua sebelum Musorkot dimulai.

Ini tidak sehat untuk masa depan olahraga Manado,” tegas Maemosa, yang dikenal sebagai salah satu wartawan senior di Sulut.

Dengan pernyataan ini, Gubernur YSK berharap Musorkot KONI Manado dapat berjalan demokratis, profesional, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar layak memajukan dunia olahraga di ibu kota provinsi Sulawesi Utara tersebut.

[**/ARP]