TOMOHON|ProNews.id- Masyarakat Kota Tomohon kembali dibekali wawasan terkait pentingnya regulasi daerah. Proses edukasi tersebut seperti yang kembali dilakukan anggota DPRD Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP (MJLW), melalui kegiatan sosialisasi tentang prioritras Program Pembentukan Daerah (Propemperda) 2024.

Sosialisasi kali ini, Miky Wenur ikut didampingi sesama anggota DPRD Tomohon lainnya, yakni Toar Polakitan yang juga tampil sebagai narasumber. Giat ini yang menghadirkan masyarakat Tomohon Selatan itu digelar di Kelurahan Walian Senin (13/11/2023).

Dalam pemaparannya, Miky Wenur menjelaskan terdapat 13 ranperda dalam Propemperda 2024, dan 6 diantaranya adalah inisiatif DPRD Tomohon. Prioritas Propemperda tersebut telah ditetapkan dalam sidang paripurna pada Jumat (10/11/2023).

“Ya, ada 6 Ranperda yang jadi inisiatif DPRD Tomohon. Masing-masing Komisi terdapat 2 perda inisiatif,” tutur Miky Wenur.

Dijelaskan, perda inisiatif Komisi I yakni Lembaga pemberdayaan masyarakat, sejarah kota Tomohon. Kemudian perda inisiatif Komisi II yakni keterbukaan informasi publik, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Sementara, untuk perda inisiatif Komisi III, yakni pembinaan pengawasan hygiene sanitasi makanan dan minuman bagi restoran, rumah makan, dan makanan jajanan lainnya, serta perda penyelenggaraan keolahragaan.

Toar Polakitan sendiri menjabarkan soal usulan ranperda pemerintah kota Tomohon. Yakni, perizinan perusaha daerah, lahan pertanian berkelanjutan.

“Kemudian, ada juga pertangungjawaban APBD 2023, penyelenggaraan penanggulangan bencana, RPJPD tahun 2025- 2045, Perubahan APBD tahun anggaran 2024, serta APBD tahun anggaran 2025,” beber Toar.

Kedua politisi Partai Golkar itu berharap, agar sosialisasi ini dapat diteruskan bagi masyarakat yang tak sempat hadir.

Ini, kata mereka, merupakan upaya untuk kemajuan kota Tomohon, lewat mengawal dan mengatur kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

[**/Jeff]