JAKARTA, PRONews5.com – Menteri Desa dan PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal) RI, Yandri Susanto, mengapresiasi peresmian Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih. Ia mendorong APDESI Merah Putih dapat berkontribusi untuk mewujudkan Asta Cita Presiden, guna memastikan negara hadir di desa-desa.
“Asta Cita keenam bapak Presiden Prabowo membangun dari desa dan bawah, untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Artinya desa memegang peranan penting, melakukan kerja nyata di 75 ribu desa-desa seluruh Indonesia,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (25/11/25).
Dalam kesempatannya, ia menyatakan, APDESI Merah Putih merupakan ujung tombak sebagai pelaku utama dalam pembangunan dan pengembangan desa-desa. Menurutnya, mewujudkan Asta Cita keenam harus dilakukan oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat melalui APDESI Merah Putih.
“Kesuksesan program-program Pemerintah termasuk program Kementerian Desa dan PDT, kami berharap setelah dilantik mereka akan bekerja sungguh-sungguh. Memastikan semua potensi desa sesuai dengan tematiknya itu diangkat derajatnya ke permukaan, sehingga kesejahteraan itu bisa kita pastikan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum APDESI Merah Putih, Anwar Sadat, berkomitmen akan berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden keenam. Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat desa akan lebih difokuskan, untuk memastikan pengembangan desa dimulai dari bawah dan tepat sasaran.
“Ke depan, hilirisasi, produktifitas juga pemikiran warga masyarakat desa bisa terjamin, pada dasarnya konsepsi pembangunan itu berkelanjutan. Dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang di dalamnya terjadi multi player efek terkait pendidikan, kesehatan, pemberdayaan,” ujarnya.
Anwar Sadat, menambahkan, pihaknya memiliki sejumlah program lima tahun ke depan dalam kepemimpinan APDESI Merah Putih periode 2025-2030. Seperti program Sapa Desa, mengunjungi desa-desa di 37 provinsi, dengan berbagai macam kegiatan, seperti kegiatan olahraga, kegiatan pendidikan.
“Kegiatan penyuluhan kesehatan, kegiatan penyuluhan ekonomi, juga yang lainnya. Yang nanti kolaborasi dengan pihak Pemerintah Daerah dan Kementerian juga, akan melahirkan peningkatan kapasitas sebagai pengurus masyarakat desa,” jelasnya.
APDESI Merah Putih juga memastikan desa-desa dalam lima tahun ke depan akan menjadi pelaku pembangunan ekonomi. Sebanyak 75 ribu desa-desa di seluruh Indonesia akan dikembangkan sesuai dengan potensi daerah dan ekonomi yang berbeda. (sc: TBNews)
[**/IND]

