PRONEWS- Dunia ilmiah kembali dikejutkan oleh penemuan seekor ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Kamis (16/1/2025).
Ikan ini ditemukan oleh seorang nelayan setempat, Oscar Kaluku (53), dalam kondisi yang tak lazim—muncul ke permukaan laut di siang hari, sesuatu yang sangat jarang terjadi mengingat spesies ini biasanya hidup di kedalaman 150-500 meter.

Penemuan ini hampir berakhir tragis karena warga setempat yang tidak menyadari nilai ilmiahnya berencana membuang atau membelah ikan tersebut.
Namun, berkat intervensi seorang wartawan, Adrianus R Pusungunaung, dan ahli perikanan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, ikan tersebut berhasil diselamatkan untuk penelitian lebih lanjut.
Menurut keterangan Oscar Kaluku, ikan purba ini pertama kali terlihat sekitar pukul 14.00 WITA.
Awalnya, ia mengira ikan tersebut adalah kura-kura karena bentuk tubuhnya yang tidak biasa.
Ikan ini muncul ke permukaan hingga empat kali sebelum akhirnya berhasil diangkat ke atas perahu menggunakan pengait (ganco).
Namun, akibat luka dari pengait dan perubahan suhu drastis, ikan tersebut mati sesaat setelah tiba di daratan.