TOMOHON– Maraknya aksi pencurian anjing dengan metode potas (racun) di Kota Tomohon dan sekitarnya memicu gelombang keresahan warga.

Keamanan yang semakin rawan membuat warganet ramai-ramai mendesak Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, S.I.K., untuk menghidupkan kembali Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon.

Gelombang komentar dan dukungan mengalir di berbagai grup media sosial, seperti Sulut Viral, Lambe Turah Official, dan Tomohon Independen.

Warga menilai, sejak URC Totosik dibubarkan, kasus pencurian anjing meningkat tajam, tidak hanya di Tomohon, tetapi juga di Sonder dan Tombariri, yang masih dalam wilayah hukum Polres Tomohon.

Kerinduan Akan Tim URC Totosik

Tim URC Totosik sebelumnya dipimpin oleh Aipda Yanny Watung, yang kini bertugas di Unit Lantas Polres Bolsel.

Tim ini dikenal responsif dan sigap dalam menangani kejahatan jalanan, termasuk pencurian anjing.

“Saat URC Totosik masih ada, pencurian anjing hampir tidak pernah terjadi. Mereka siaga 24 jam dan langsung meluncur ke TKP hanya dalam hitungan menit.

Kami merasa aman saat itu,” ungkap Maya Pangemanan, Hendra Kalensun, dan Debby Wurangian, warga Tomohon yang mendukung pembentukan kembali tim ini.

Kasus terbaru terjadi di Jalan Talumengan, Kakaskasen 3 Lingkar Barat, Kecamatan Tomohon Utara, pada Jumat subuh (7/1/2025).