Sementara itu, sejumlah warga mendesak pelaku pembakaran agar segera menyerahkan diri.
“Kalau berani bakar, harus berani tanggung jawab. Jangan sembunyi di balik medsos,” tegas seorang saksi mata.
Hingga berita ini diterbitkan, Hukum Tua Muhamad Ibrahim belum bisa dimintai keterangan.
Saat wartawan mendatangi kediamannya, sejumlah warga menyebut bahwa ia masih dirawat di rumah sakit dan belum sadarkan diri.
“Beliau belum bisa diwawancarai, masih dalam perawatan,” kata seorang warga pada Senin (2/6/2025).
Media ini masih terus berupaya mendapatkan klarifikasi langsung dari pihak Hukum Tua untuk menyeimbangkan informasi.
[**/DIO]