Sehari setelah pemberitaan bisnis gelap ini mencuat ke publik, aktivitas di gudang tersebut tiba-tiba terhenti.

Pada Kamis (13/2/2025), lokasi yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli solar ilegal mendadak sepi. Pintu gudang terkunci rapat, meskipun bau solar masih tercium kuat.

Sumber menyebut bahwa RM alias Party mendapat instruksi untuk menghentikan sementara operasinya, diduga dari pihak-pihak yang selama ini membekingi bisnis ilegal tersebut.

“Dapa suru tiarap (disuruh berhenti). Sejak kemarin tidak ada pembelian minyak (solar). Tapi ini cuma sementara,” ujar sumber pada Jumat (14/2/2025).

Dugaan kuat, penghentian sementara ini bertujuan untuk meredam perhatian publik setelah kasus ini menjadi sorotan media.

Namun, ada indikasi kuat bahwa bisnis ini akan kembali berjalan setelah situasi dianggap aman.

“Supaya kondusif, lebih baik tiarap dulu. Tapi pasti dibuka lagi. Tinggal tunggu perintah. Bos Party kan ada koordinasi,” tambah sumber tersebut.

Diketahui, RM alias Party, yang memiliki pengalaman di bidang marketing dan administrasi, tidak bekerja sendirian.

Ia dibantu dua rekannya yang dikenal dengan nama panggilan Icon dan Black.