MANADO, PRONews5.com– Sosok pria berinisial RS alias Revan diduga kuat menjadi aktor utama di balik maraknya aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di seluruh wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), Sulawesi Utara.
RS disebut-sebut mengendalikan operasi PETI dengan pengaruh luas, bahkan kerap mencatut nama lembaga negara berfungsi vital di bidang pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum untuk memperkuat posisinya.
Seorang pengusaha tambang di BMR yang meminta namanya dirahasiakan mengungkapkan bahwa RS merupakan sosok yang sangat disegani sekaligus ditakuti di kalangan para pelaku tambang ilegal.
“Dia yang kendalikan seluruh Bolmong Raya. Bahkan, kabarnya dikawal oleh empat sampai lima anggota berseragam intel,” ujar sumber tersebut saat ditemui di salah satu rumah kopi di pusat Kota Manado, Sabtu (19/4/2025) siang.
Informasi yang dihimpun PRONews5.com menyebutkan, RS dikenal menjalani gaya hidup mewah.
Ia kerap terlihat mengendarai mobil Robicom, dengan pengawalan kendaraan Hilux Double Cabin serta Fortuner.
“Semua pengusaha tambang di BMR kenal RS. Dia sangat dihormati, banyak uang, dan memiliki jaringan kuat, baik di pusat maupun di Sulawesi Utara,” lanjut sumber terpercaya tersebut.