KAWANGKOAN, PRONews5.com – Proyek pembangunan lintasan pacuan kuda Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, yang menelan anggaran Rp2,85 miliar, mendadak dibongkar. Kontraktor pelaksana, PT Berkat Resolvin Touliangoki, diduga menggunakan material pasir bercampur batu yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Pembongkaran dilakukan pada Jumat (19/9/2025), setelah akun resmi Pacuan Kuda Tompaso mengunggah bukti foto dan video. Dalam rekaman, terlihat jelas alat berat mengeruk material lama untuk diganti dengan pasir baru. Fakta ini memicu kecurigaan publik bahwa proyek bernilai miliaran rupiah itu dikerjakan asal-asalan sejak awal.
Lebih mengejutkan lagi, praktik pemasangan material disebut dilakukan secara diam-diam pada malam hari.

“Mereka tetap paksa masuk malam-malam. Pasir bercampur batu diturunkan, batu langsung dibuang supaya tidak ketahuan,” ungkap admin akun Pacuan Kuda Tompaso.
Tidak hanya kontraktor, publik juga menuding PT Wowongtehu Indah selaku konsultan perencana dan PT Civilarch Engineering sebagai konsultan pengawas.
Jika fungsi pengawasan berjalan sesuai aturan, mustahil material bermasalah bisa lolos terpasang di lintasan pacuan yang dibiayai dengan uang rakyat.
Sejumlah masyarakat dan aktivis anti-korupsi mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan. “Karena proyek ini menggunakan uang negara, jika terdapat indikasi permainan dan korupsi, kami minta proses hukum. KPK harus usut,” tegas seorang aktivis di Tompaso.