“Masa cuma persoalan jalan rusak sekecil itu saya harus ditelepon Polda Sulut? Wartawan juga banyak yang bertanya. Memangnya saya pemilik anggaran? Sabar dong, ikuti aturan,” tegasnya.

Meski demikian, Deicy Paath memastikan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah diusulkan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

“Ruas jalan rusak Tomohon-Tanawangko itu sudah diusulkan. Mohon bersabar,” katanya.

Menanggapi reaksi keras Deicy Paath, Pemimpin Redaksi PRONews5.com, Adrianus R. Pusungunanung (ARP), menegaskan bahwa pemberitaan tersebut merupakan bentuk kritik kepada pemerintah, bukan serangan pribadi.

“Mungkin Ibu Deicy Paath tidak sadar kalau dirinya adalah pejabat publik. Foto dipasang saja tidak mau. Kenapa harus takut? Judul berita ini diangkat berdasarkan isi berita, bukan menyerang individu, melainkan bentuk kritik kepada pemerintah,” ujar ARP.

Ia juga menegaskan bahwa media tetap memberikan ruang bagi Dinas PUPR Sulut untuk menyampaikan hak jawab dan klarifikasi.

“Kalau mau melaporkan, silakan. Kami tunggu laporannya. Namun, kami tetap memberikan hak jawab kepada Dinas PUPR Sulut,” tambahnya.