Manado|PRONews5.com– Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali diterpa badai kontroversi setelah dugaan plagiasi yang menyeret nama Rektor UNIMA, Dr. Joseph Philip Kambey, mencuat ke publik.

Polemik ini semakin tajam setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SMANTO MAKAPETOR SIOUW, yang diketuai Erick Mingkid, S.H., melayangkan laporan resmi ke Polda Sulawesi Utara pada Kamis (28/2/2025).

Laporan ini memanaskan dinamika akademik di UNIMA, terutama saat situasi menjelang pemilihan rektor yang mempertaruhkan kredibilitas institusi.

Namun, di tengah derasnya tudingan, muncul pernyataan mengejutkan dari Adventinus K. Lambut, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA, yang mengklaim bahwa isu ini seharusnya sudah selesai sejak lama.

Dalam wawancara eksklusif dengan PRONews5.com, Jumat (28/2/2025), Adventinus K. Lambut mengungkapkan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas penarikan artikel ilmiah yang menjadi sumber polemik.

Artikel yang diterbitkan pada 31 Agustus 2023 itu mencantumkan nama Dr. Joseph P. Kambey sebagai penulis kedua.

Namun, Lambut mengakui bahwa pencantuman nama tersebut dilakukan tanpa izin sebelumnya—sebuah kelalaian administratif yang kini ia pertanggungjawabkan.