TOMOHON– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Calon Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), memberikan peringatan keras terhadap praktik kecurangan.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan pendukung pasangan Calon Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut dan Calon Wakil Wali Kota Michael Mait (WLMM) di Terung Kawasaran, Kolongan Tomohon, pada Rabu (20/11/2024).

YSK menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan demokrasi dan meminta para pendukung WLMM untuk menjadi penjaga keadilan selama proses pemilihan.

“Kalian harus berani menjadi penegak kebenaran. Jangan membiarkan kecurangan terjadi. Diam terhadap kecurangan sama saja dengan berdosa,” tegas pensiunan Jenderal bintang dua ini, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, YSK juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang matang secara finansial.

Ia menilai hal ini sebagai salah satu cara untuk memastikan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

“Tujuh hari lalu, Pak Prabowo mengatakan kepada saya, ‘Yulius, kamu harus pilih wali kota dan wakil wali kota yang punya uang. Dengan begitu, mereka tidak akan melakukan korupsi ketika menjabat,’ ujar YSK, yang disambut gemuruh yel-yel dari pendukung WLMM.

Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Calon Wakil Gubernur Viktor Mailangkay (VM) dan sejumlah anggota Tim Pemenangan YSK-VM.

Kedatangan pasangan calon ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pasangan WLMM di Pilkada Tomohon.

Dengan peringatan keras dari YSK, para pendukung WLMM diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam menjaga demokrasi yang jujur, bersih, dan adil di Tomohon.

Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum menciptakan kepemimpinan yang transparan dan terpercaya.

[**/ARP]