TOMOHON|ProNews.id- Sejumlah Tokoh Masyarakat Kota Tomohon mendesak Presiden Ir. Joko Widodo, agar mempercepat pembangunan Jalan Nasional yang ada di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.
Adapun yang perlu di lakukan adalah, proyek pelebaran adalah jalan dari arah Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara, sampai di jalan protokol arah Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan,” ungkap Ibrahim Tular, Josis Ngantung, Niko Kamu dan Stevi Tampi, Kamis (3/8/2023) kepada ProNews.id.
Mereka mengatakan, akibat belum dilakukannya pelebaran hal ini mengakibatkan kerap kali terjadi kemacetan dan kesemrawutan yang semakin parah, apa lagi di pusat kota Tomohon.
Apa lagi disaat memasuki waktu-waktu sibuk, pusat kota Tomohon mengalami kemacetan panjang dengan durasi lama, terutama pagi dan sore.
Oleh karena itu kami meminta kepada Presiden Ir. Moko Widodo (Jokowi), agar melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), harus segera mengambil langkah tepat dan cepat agar kemacetan di jalan tersebut bisa teratasi.
“Salah satu caranya dengan melakukan dengan mempercepat pelebaran jalan.
Karena jalan tersebut merupakan jalan Nasional, maka kewajiban untuk melebarkannya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
“Kami berharap Pak Presiden Jokowi sebelum mengakhiri masa jabatanya, dapat memberikan kado yang terakhir kepada Masyarakat Tomohon.
Agar Proyek pelebaran jalan protokol di Kota Tomohon dapat dimasukkan pada tahun anggaran 2024 yang akan datang,” harap Ibrahim, Josis, Niko dan Stevi.
Sementara itu, Edy Mangarek salah satu pengusaha di pusat kota Tomohon, juga mendukung proyek pelebaran ini.
“Jika dilakukan pelebaran jalan, sebagai masyarakat Tomohon harus mendukung apa yang diprogramkan oleh pemerintah.
Apa lagi proyek pelebaran jalan di pusat kota Tomohon sudah lama kami nantikan, tapi belum kunjung direalisasi sampai hari ini.
Melihat situasi pusat Kota Tomohon yang sudah semakin ramai dan kerap menimbulkan kemacetan, pelebaran jalan adalah solusinya, kata Edy.
Pemilik Tokoh Novita ini juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kota Tomohon harus mendukung
langkah ini, agar permasalahan jalan tersebut bisa teratasi.
Padahal sebelumnya, pelebaran jalan Nasional sudah lama direncanakan untuk mengurai kemacetan. “Oleh karenanya kami meminta Bapak Presiden Jokowi bisa mendengar aspirasi kami masyarakat di Kota Tomohon,” imbuhnya.
[**/arp]