MINAHASA|ProNews.id- UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, dibawa kepemimpinan Bupati Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM MAP (ROR-RD), untuk meningkatkan investasi di sebut – sebut mengalami kemajuan.
Apa lagi dari data yang diperoleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kabupaten Minahasa, realisasi investasi untuk semester 1, tahun 2023, ternyata telah mencapai 77,54 persen, atau menyentuh Rp. 55.640.974.514 Miliar.
Bahkan, capaian realisasi investasi Januari-Juni tersebut, nyaris menyentuh target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yakni Rp. 70.000.000.000 Miliar.
Kepala DMPTSP Minahasa, Mekry Sondey SE, kepada Wartawan mengatakan bahwa data realisasi tersebut, didapat melalui aplikasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) oleh pelaku usaha khusus kategori menengah dan tinggi.
Sedangkan untuk usaha mikro tidak wajib melaporkan kegiatan usahanya,” kata Mekry Sondey belum lama ini.

Sayangnya realisasi investasi tersebut ternyata bertolak belakang dengan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Dimana jumlah penduduk miskin di Kabupaten Minahasa mendapat rangking 2 masyarakat termiskin setelah Kota Manado. “Atau terbanyak dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut.
“Jadi, bolehlah berbangga dengan capaian realisasi investasi. “Tapi imbas dari nilai investasi itu dikemanakan dan diperuntukkan buat siapa, “ucap Buce Warga Tondano Barat dan Agus Warga Kecamatan Pineleng.
Apa lagi penduduk miskin di Kabupaten Minahasa saat ini naik menjadi rangking 2 se-Sulut.
Dapat kami nilai ini merupakan catatan buruk atau kegagalan ROR – RD.
Setahu kami masa jabatan ROR dan RD bakal berakhir 25 September mendatang. Jadi sangat diharapkan kedua pemimpin ini seharusnya meningkalkan prestasi yang baik, bukan kesan yang buruk seperti ini, “sembur sejumlah masyarakat yang kecewa dengan banyak nya penduduk miskin saat ini.
[**/arp]