TOMOHON|PRONEWS- PENYEBAB peristiwa Lakalantas WKI Kanaan Winenet Bitung di di ruas jalan Desa Sonder-Leilem, Jumat (26/5/2023) pagi, terus dalami oleh Polres Tomohon.

Menariknya saat peristiwa Lakalantas ini terjadi, di bagian depan sebelah kiri kendaraan, atau tepatnya di bagian bawa pada bola bus. “Terlihat ada tali yang digunakan untuk menahan sesuatu di bagian bawa dari bus tersebut.

“Entah apa manfaat dari kegunaan ikatan tali tersebut, namun sejumlah sumber justru mempertanyakan kendaraan Bus Hyno plat merah bernomor Polisi DB 7027 C (Plat Merah), yang diproduksi tahun 2022 itu.

Mereka juga mendesak agar Polres Tomohon dapat menyelidiki kasus ini agar tidak menimbulkan banyak tanda tanya.

Termasuk apakah ikatan tali itu juga menjadi salah satu penyebab pintu mobil tidak bisa di tutup.

“Apa lagi tragedi Lakalantas ini telah menghilangkan nyawa manusia, “jadi kami minta apa penyebabnya harus di ungkap secara terang benderang oleh Polisi. “Hal ini agar tidak memunculkan banyak  spekulasi liar yang dapat meresahkan masyarakat,” tutur sejumlah sumber kepada Media ini.

Kapolres Tomohon Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arian Primadanu Colibrito SIK MH, melalui Kasat Lantas Polres Tomohon AKP Nicky Pondalos dikonfirmasi Pronews.id mengatakan bahwa pihaknya sementara melakukan penyelidikan.

“Terkait peristiwa lakalantas ini, kami sementara melakukan penyelidikan, termasuk ikatan tali yang terdapat pada mobil bus ini,” ujar AKP Nicky Pondalos,” Sabtu (27/5) sore.

Sebelumnya, Jackston Sidamo, sopir pengendara Bus Rombongan WKI Kanaan Winenet Bitung. Mengaku heran dengan pintu depan kiri mobil yang dikendarainya terbuka.

Pasalnya, saat turun mengisi bensin dan membeli minuman ringan di Tomohon. Jackston mengaku jadi orang paling terakhir yang naik di bus.

“Jadi heran saya, kenapa pintu depan bagian kiri bisa terbuka. Saya mau tutup kembali pintu itu, karena di sebelah saya ada anak kecil. Takut kan nantinya dia jatuh. Saat saya tutup dan lihat ke depan, eh nggak tahunya mobil sudah oleng kiri. Saya mau banting setir ke kanan, tidak bisa karena mobil bergoyang dan akhirnya terbalik,” tutur Jackston.

(**/arp)