Situasi ini mengingatkan kembali pada insiden serupa yang terjadi pada Februari 2024, saat ruang keterampilan sekolah juga terbakar, menyebabkan kerusakan pada meja, mesin jahit, plafon, dan kaca jendela.

Meskipun saat itu api berhasil dipadamkan, peristiwa pembakaran kembali menimbulkan kekhawatiran di kalangan tenaga pengajar dan masyarakat sekitar.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif dan melacak keberadaan ketiga pelaku.

Informasi dari masyarakat mengarahkan polisi ke Kelurahan Talete, Kecamatan Tomohon Tengah.

Tim Polres menemukan ketiga pelaku sedang berkumpul di rumah salah satu dari mereka.

Ketiganya segera diamankan dan dibawa ke Mako Polres Tomohon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

AKP Bambang juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminal di lingkungan sekitar.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kami meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi kriminal di wilayahnya,” ujar AKP Bambang.

Polres Tomohon berharap pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan memberikan efek jera, terutama di kalangan remaja, agar tidak melakukan tindakan serupa di masa depan.

Penanganan kasus ini pun menunjukkan komitmen Polres Tomohon dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.


[*/VOC]