SANGIHE|Pronews.id – Hujan lebat yang mengguyur Kepulauan Sangihe pada Minggu (21/1/2024) pagi hingga malam ini, menyebabkan sejumlah wilayah terdampak bencana banjir dan merendam pemukiman warga di negeri Tampungang Lawo.

Informasi yang dihimpun Pronews.id, sedikitnya tiga wilayah kecamatan terendam banjir yang cukup parah yakni Kecamatan Manganitu Selatan, tepatnya di Kampung Laine, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kampung Pintareng I dan Kecamatan Tabukan Selatan Tengah di Kampung Saluran dan dikabarkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Selain banjir, di beberapa ruas jalan seperti jalan alternatif, Kampung Bakalaeng-Taowali Kecamatan Manganitu terjadi pohon tumbang, namun pemerintah Kecamatan bersama warga setempat telah menyingkirkan dan membersihkan pohon yang tumbang menutupi badan jalan. Juga di ruas jalan Kampung Simueng Kecamatan Tabukan Selatan, sebuah pohon kelapa tumbang menutupi jalan dan menimpa kabel jaringan listrik, namun sudah dibersihkan.

Sementara di areal Pinggir Got (Pirgot) Kelurahan Apeng Sembeka Kecamatan Tahuna, juga terendam air, menyebabkan sejumlah warga yang rumahnya terendam air mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Wandu Labesi saat dikonfirmasi via Whatsaap, Minggu (21/01/2024) malam mengatakan mencermati cuaca ekstrim di kabupaten kepulauan sangihe maka pemerintah daerah telah menetapkan status siaga darurat di semua wilayah kabupaten sangihe sejak hari jumat kemarin.

“Sejak semalam kami sudah melakukan rapat koordinasi Tim Reaksi Cepat Pemkab sangihe yang dipimpin oleh Pak Sekda untuk melakukan intervensi di beberapa kecamatan yang terdampak bencana banjir skaligus membicarakan penetapan status tanggap bencana,”kata Labesi

Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan, juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sangihe, agar tetap waspada dan untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Tamuntuan juga, telah memerintahkan kepada pihak BPBD untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan yang wilayahnya terdampak bencana banjir.

[**/Allen]