PRONEWS|MANADO-Proses pemilihan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) untuk periode 2025-2029 memasuki tahap akhir setelah rapat senat tertutup yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Hasil pemilihan menunjukkan kemenangan sementara bagi Dr. Joseph Philip Kambey, S.E., MBA., Ak., dengan 28 suara.
Ia mengungguli dua calon lainnya, yaitu Recky Sendouw, SP., MM., Ph.D.
yang mendapatkan 14 suara, serta Dr. Ignatius Javier Tuerah, M.Pd. yang memperoleh 6 suara.
Namun, hasil pemilihan ini belum bersifat final, karena terdapat alokasi suara 35 persen yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Sayangnya, suara dari kementerian tersebut tidak digunakan, yang membuat hasil pemilihan tergantung sepenuhnya pada suara senat.
Meskipun demikian, dengan suara senat yang sudah diumumkan, Dr. Joseph Kambey secara praktis telah memenangkan pemilihan ini.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unima, Prof. Dr. Joulanda Rawis, M.Pd., menanggapi hasil ini dengan optimis.
“Saat ini kami masih menunggu hasil dan tanggapan dari Kementerian.
Proses ini berada dalam kewenangan mereka, dan kami berharap dapat menerima keputusan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Pentingnya peran kementerian dalam menentukan hasil akhir pemilihan rektor, terungkap dalam surat yang dikirimkan oleh Kemdikbudristek pada 24 Januari 2025.
Dalam surat tersebut, Kementerian mengundang ketiga calon rektor terpilih untuk menghadiri wawancara pada 30 Januari 2025, yang akan menjadi tahapan akhir dalam proses seleksi.
Kementerian menekankan pentingnya visi, kompetensi, dan integritas calon rektor untuk memastikan pemimpin yang akan memajukan Unima ke depan.
“Kami berharap proses ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas, sesuai dengan standar pendidikan tinggi yang kami harapkan,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
Tiga calon yang akan mengikuti tahapan wawancara adalah Dr. Joseph Philip Kambey, Recky Sendouw, dan Dr. Ignatius Javier Tuerah.
Wawancara ini akan memberikan kesempatan bagi masing-masing calon untuk menyampaikan visi dan program kerja mereka, serta kesiapan untuk memimpin Universitas Negeri Manado.
Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si., menyampaikan bahwa setelah tahap wawancara, proses administrasi akan segera dilanjutkan, dan diharapkan pada awal Februari 2025, Rektor baru sudah dapat dilantik.
“Kami sudah mengirimkan berkas-berkas hasil pemilihan ke Kementerian.
Perkiraan kami, awal Februari sudah ada pelantikan,” jelasnya.
Sekretaris Senat Unima, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes, AIFO, juga berharap agar keputusan dari Kementerian dapat segera diproses agar Unima dapat segera memiliki rektor baru yang siap membawa perubahan positif.
Dengan adanya tahapan akhir ini, masyarakat Unima berharap pemilihan rektor dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu mengembangkan kampus ini ke arah yang lebih baik.
Senat Unima berharap kementerian dapat segera memberikan keputusan untuk mempercepat langkah-langkah selanjutnya dan memastikan pelantikan rektor baru berlangsung tepat waktu.
Proses pemilihan rektor yang sudah memasuki tahap final ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Universitas Negeri Manado ke depan, dengan harapan besar agar Unima dapat semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru.
[**/ARP]