MINAHASA|PRONEWSNUSANTARA- Meski masih dalam tahap sosialisasi dan survei internal partai, tapi suhu politik di Kabupaten Minahasa mulai hangat. Hal itu ditandai dengan makin maraknya pengrusakan alat peraga berupa baliho Bakal Calon Bupati.

Sebut saja baliho milik bakal Calon Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik, SH.MH. Seperti terlihat di depan pintu gerbang Universitas Negeri Manado (Unima) Patar, Kelurahan Tataaran 2, Kecamatan Tondano Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Sebelumnya juga, tim Youla Lariwa Mantik (YLM) “Minahasa Keter” telah mencatat, beberapa baliho di sejumlah titik seperti di Kelurahan Tounkuramber, Kecamatan Tondano Barat, kemudian di Desa Eris tepatnya jalan menuju Kombi dirusak oknum tidak bertanggung jawab.

Model baliho yang dirusak sama semua, yakni hanya nama Youla Lariwa Mantik yang dirobek. Pengrusakan baliho ini berindikasi meningkatnya suasana politik di Minahasa jelang Pilkada 2024.

Mendapat informasi terkait balihonya dirusak, Youla Lariwa langsung menghimbau pendukungnya agar tidak terpancing. Ia meyakini, perbuatan tersebut sengaja dilakukan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Jika dilihat model pengrusakannya semua sama. Yang dirobek nama saya.

Tapi tidak apa-apa. Tetap Semangat Berjuang, Saya sudah memaafkan,” ujar Pengacara sekaligus Pengusaha sukses ini, Sabtu (29/06/2026).

Youla juga menghimbau kepada simpatisan dan pendukungnya agar tetap tenang dan terus berjuang bersamanya dalam barisan “YLM Minahasa Keter”. Ia yakin perjuangan ini akan membawa Kabupaten Kabupaten Minahasa lebih maju, dan lebih sejahterah.

“Tetap sabar dan tetap semangat dalam perjuangan. Tujuan kita masih panjang. Mari kita jalan terus sampai garis finis. Yakinlah, Tuhan pasti menolong dan merestui maksud-maksud baik kita,” ungkapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Minahasa Noldy Lila menyayangkan pengrusakan baliho bakal calon bupati di Minahasa. Menurutnya, tindakan para oknum tersebut tidak mencerminkan Tou Minahasa yang bermartabat, penuh kasih dan bertanggungjawab.

“Ini harus ditelusuri oleh APH (Aparat Penegak Hukum). Jangan sampai ini meluas dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua calon bupati mari bersaing sehat. Tonjolkan visi misi, gagasan dan ide untuk membangun Minahasa lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.

Terpisah, Kapolres Minahasa AKBP S Sophian, S.Ik MH, saat dikonfirmasi terkait pengrusakan baliho menyampaikan bahwa pihaknya akan mempelajari informasi tersebut.

“Terima kasih atas informasinya. Nanti saya akan dikoordinasikan dengan Kasat Reskrim,” ujar Kapolres Sophian.

[**/arp]