MINAHASA- Kapolres Minahasa, AKBP S. Sophian, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Minggu Kasih di GMIM Zaitun Talikuran, Kecamatan Remboken, pada Minggu, 8 September 2024.

Kegiatan yang berlangsung pukul 10.30 WITA ini dihadiri oleh Kasat Binmas IPTU W. Carlos, S.Th., Kapolsek Remboken IPTU Haris Sukisman, Wakapolsek Ipda Andrew Nelwan, serta sejumlah personil Polsek Remboken.

Hadir pula Hukum Tua Desa Talikuran, Jouke Tielung, dan Ketua Jemaat GMIM Zaitun Talikuran.

Dalam sambutannya, Kapolres Minahasa menyampaikan rasa syukur dapat hadir di tengah jemaat dan mengapresiasi kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menekankan bahwa program Minggu Kasih adalah bagian dari kebijakan nasional Kapolri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

AKBP S. Sophian juga mengingatkan peran penting Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, serta penegak hukum.

Meskipun menghadapi keterbatasan jumlah personel dan anggaran, Kapolres menekankan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Wilayah Polsek Remboken yang terdiri dari 11 desa memerlukan dukungan aktif dari masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah seperti maraknya konsumsi minuman beralkohol jenis cap tikus yang kerap memicu gangguan kamtibmas.

Kapolres juga menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama terkait penggunaan senjata tajam dan knalpot brong yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban.

Ia mengajak jemaat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, menjaga toleransi antarumat beragama, dan menghindari penipuan serta konten negatif di internet.

Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan kondusif hingga pukul 12.00 WITA, meninggalkan pesan penting untuk terus membina kerukunan, kerja sama, dan menjaga keamanan di tengah masyarakat.

Kapolres Minahasa berharap program Minggu Kasih dapat terus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi semua.

[**/ARP]