Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Tomohon, AKBP Lerry Tutu, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan bedah mayat Otopsi, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa bagian luar tubuh korban mayat tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang dapat diidentifikasi sebagai faktor penyebab kematian.

Namun demikian, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan Patologi Anatomi dan Toksikologi.

Menurut AKBP Lerry Tutu, langkah ini diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit melalui pemeriksaan sel organ atau jaringan tubuh pasien, serta efek merugikan atau efek berbahaya dari bahan kimia yang mungkin terdeteksi.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian secara menyeluruh.

Kapolres Tomohon juga menekankan pentingnya menunggu hasil pemeriksaan yang lebih mendalam sebelum membuat kesimpulan final terkait kasus tersebut.

Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum dapat dipastikan dengan pasti penyebab kematian dari almarhum.