PRONEWS|TERNATE- Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Pada Sabtu (18/1) malam, sekitar pukul 21.23 WIT, gunung ini menyemburkan lava pijar setinggi 300 meter di atas puncaknya, disertai dengan kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak gunung.

Axl Roeroe, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, mengungkapkan bahwa kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas yang cukup tebal, mengarah ke barat daya.

Erupsi tersebut juga terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi sekitar 46 detik.

Selain itu, suara gemuruh terdengar hingga Pos PGA Ibu yang terletak di Desa Gam Ici, menandakan bahwa aktivitas vulkanik gunung ini cukup intensif.

Mengingat kondisi tersebut, Gunung Ibu saat ini berstatus Level IV atau Awas, yang menandakan potensi bahaya yang lebih tinggi.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Ibu diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, perluasan sektoral hingga 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari. Langkah ini diambil guna mengurangi risiko bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik.

Bagi mereka yang harus beraktivitas di luar rumah, terutama dalam kondisi hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata sebagai perlindungan dari paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan.

Pos PGA Ibu juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya atau yang bersifat hoax.

Dalam kondisi darurat seperti ini, sangat penting untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan menjaga ketenangan.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung maupun Pos Pengamatan Gunung Ibu, guna memastikan aliran informasi yang akurat dan terkini mengenai perkembangan aktivitas Gunung Ibu.

Aktivitas vulkanik Gunung Ibu ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

[**/WIL]