TOMOHON– Arus dukungan terhadap pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), terus meningkat.

Masyarakat Tomohon semakin menaruh harapan besar pada duet ini, mengingat kedekatan dan kepedulian mereka terhadap masyarakat.

Papa Ani Wenny Lumentut dan Penatua Michael Mait mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja dengan baik, termasuk penyelenggara KPU yang telah bekerja profesional dalam rangka mensukseskan tahapan Pilkada yang sedang berjalan.
Wenny Lumentut dan Pnt Michael Mait di kawal pendukung saat melakukan pendaftaran ke KPU Tomohon (foto onal)

Sosok Wenny Lumentut, yang akrab dipanggil “Papa Ani”, sudah lama dikenal karena keramahannya dan kedekatannya dengan masyarakat Sulut.

Sementara itu, Penatua Michael Mait, Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM, terus mendapat apresiasi berkat pengabdiannya yang setia melayani, termasuk dalam kunjungan doa untuk orang sakit yang dilakukannya setiap hari.

Dukungan nyata terhadap WLMM terlihat saat Penatua Michael Mait menghadiri beberapa acara masyarakat di Tomohon pada Kamis (20/09/2024).

Di Resepsi Pernikahan Bryan Golith dan Friske Liuw di Aula Koronka Matani, kedatangan Penatua Mait disambut hangat oleh para tamu yang hadir.

Hal yang sama juga terjadi ketika Penatua Mait menghadiri syukuran ulang tahun istri dari Fekij Sangi di Kelurahan Kamasi Satu.

Penatua Mait, yang dikenal mudah berbaur, langsung berinteraksi dengan warga, semakin memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan WLMM.

Lebih lanjut, dukungan tersebut kembali terlihat dalam peringatan 40 hari Almarhum Dance Lasut di Kelurahan Kayawu.

Saat Penatua Mait tiba, para tamu dengan semangat menyuarakan dukungan mereka untuk WLMM di Pilwako Tomohon 2024.

Menanggapi dukungan yang begitu hangat, Penatua Michael Mait mengucapkan terima kasih dan menyampaikan komitmennya bersama Wenny Lumentut untuk melayani Tomohon dengan sepenuh hati.

“Jika Tuhan berkenan, kami akan berbuat yang terbaik untuk Tomohon yang lebih baik ke depan,” ujar Mait.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada Tomohon 2024.

“Jangan saling mengejek, menjatuhkan, apalagi menyebarkan berita bohong. Semua agama mengajarkan kasih dan kebaikan,” tutupnya.

[**/ARP]