Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah turun langsung meninjau lokasi kejadian di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan 12 selongsong peluru yang diduga digunakan dalam aksi penembakan tersebut.

Kapolda Lampung menyatakan bahwa pihaknya kini fokus mengumpulkan barang bukti, baik terkait judi sabung ayam maupun penembakan terhadap tiga anggota Polri.

“Kami telah mengukur arah tembakan dan mengidentifikasi barang bukti. Semuanya akan kami proses lebih lanjut dengan tim forensik,” ujar Helmy.

Saat ditanya mengenai status para terduga pelaku, Kapolda menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Kami mencari alat bukti untuk mengungkap secara terang benderang kasus ini. TNI dan Polri bekerja sama penuh dalam penyelidikan,” tambahnya.

Tim DVI Polda Lampung dan Tim Forensik RS Bhayangkara melakukan autopsi terhadap tiga anggota Polri yang gugur dalam insiden ini.

Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami luka tembak dari arah depan di bagian kanan tubuh. Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri.