TOMOHON– Debat publik pertama untuk calon Walikota Tomohon dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung dengan antusiasme tinggi di Gedung DPRD Tomohon pada Selasa (8/10/2024).

Acara ini menarik perhatian masyarakat dengan tema yang berfokus pada pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan, ekonomi hijau, dan pariwisata.

Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon Walikota Tomohon Pasangan nomor urut 1 Miky J.L. Wenur dan Cherly Mantiri (MJLW-Chermat), Pasangan nomor urut 2 Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM) dan Pasangan nomor urut 3 Carol Senduk dan Sendy Rumayar (CS-Segar).

    Dalam sesi tanya jawab, pasangan WLMM, Wenny Lumentut, menekankan tantangan pendidikan yang adil dan setara, serta perlunya kebijakan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

    “Postur anggaran APBD 20% untuk pendidikan harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Ini penting agar kualitas pendidikan di Tomohon dapat dijaga dan dipertahankan,” tegas Wenny Lumentut.

    Wenny menambahkan, dengan mengoptimalkan dana pendidikan, seluruh sendi kehidupan masyarakat akan terpengaruh positif.

    “Jika dana pendidikan dikelola dengan baik, maka setiap anak, termasuk penyandang disabilitas, akan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” jelasnya.

    [**/ARP]