Selain itu, tubuh anak malang tersebut mengalami luka akibat pukulan di wajah dan tubuh, hingga memar yang cukup parah.
Kejadian ini tentu saja mengguncang keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Tidak terima atas perlakuan keji terhadap anaknya, Datu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami hanya ingin keadilan untuk anak-anak kami,” ujar Datu dengan nada penuh harap, memohon agar pelaku segera mendapatkan hukuman yang setimpal.
Korban saat ini menjalani perawatan medis di Puskesmas Tutuyan, sementara keluarganya tengah berjuang untuk mencari keadilan.
Dalam perkembangan yang lebih mengejutkan, keluarga juga mengungkapkan bahwa kakak kandung korban, yang juga bekerja di bawah Ali Kenter, mengalami perlakuan serupa dan telah melayangkan laporan terpisah ke SPKT Polres Boltim.
Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi, SIK, M.Tr. Opsla, kepada wartawan mengatakan bahwa penyelidikan atas laporan ini sedang berlangsung.